Teruntuk Aku di Sepuluh Tahun Lalu


2009 - Coba aku ingat lagi… sepuluh tahun lalu, tepat dibulan ini. Rasa-rasanya, aku sedang sibuk belajar untuk menghadapi Ujian Nasional, dibangku putih biru. Rasa-rasanya itu adalah saat yang paling menakutkan, tiga tahun sekolah disana, namun harus ditentukan hanya dalam beberapa hari saja. Malam itu aku tidur dengan sangat tidak tenang.

Saat itu aku sudah jarang bermain playstation, uang saku sekolah yang aku punya disisihkan untuk keluar masuk box warnet yang hanya berukuran 50cm x 50cm. Ruangan yang cukup sempit namun dapat berjalan mengililingi dunia. Saat itu adalah awal-awal aku belajar mengenal dunia internet, belajar photoshop dan mengenal dunia blog.

Patah hati? Ya, beberapa bulan setelah UN berlalu, daftar kelam urusan percintaan aku dimulai. Aku memang kurang beruntung dan merasa paling tersakiti dimasa itu. Bahagia sebentar, tapi sakitnya bertahun-tahun. Yang aku lakukan hanya menyibukkan diri dengan segala keterbatasan sebagai anak sekolah yang hanya punya beberapa teman dekat di kelas. Ya, dari sekoitar 40 orang di kelas, teman ku hanya 2 atau tiga orang saja, sisanya, hanya berlalu begitu saja.

Seandainya aku bisa bertemu diri ku di sepuluh tahun lalu, duduk berdua dengannya di bawah pohon ketapang pada suatu sore, aku ingin sekali berbicang dengannya dan ingin sekali rasanya aku menertawakan diri ku sendiri saat itu. Lalu mengusap kepalanya dengan potongan rambut poni, dan berkata.

“Hai... masa itu akan berlalu, kita akan melewatinya dengan suka cita.”

Untuk Aku di Seputuh Tahun Lalu – 2009

Tinggal di rumah nenek mungkin membuat kamu sedikit memiliki jarak dengan kedua orang tua, komunikasi menjadi hal yang cukup langka, terutama Ayah dan Adik kecil mu padahal dulu kamu begitu dekat dan sering bermain Bersama mereka. Mama? Dia cukup sering mengunjungi dan ngobrol dengan mu di lantai dua rumah nenek, sambil memayet kerudung pesanan orang.

Merasa hidup cukup mandiri karena tidak seatap dengan orang tua diusia belasan, membuat diri mu merasa dewasa dan cukup bisa mengambil keputusan. Atau tepatnya bisa jadi sedikit lebih egois dan keras kepala, padahal diam-diam Ayah mu senantiasa memperhatikan dengan diamnya.

Tapi tenang, nanti kamu akan semakin dekat dengan Ayah mu. Berbicara banyak dengannya setelah setengah abad dia lalui, dan saat usianya yang kian menua membuat kamu akan lebih sadar. Bahwa keluarga adalah yang paling berharga dari pada yang kamu dapatkan selama ini.

Sekarang kau hanya cukup menjalani hari dengan baik dan benar, tak usah ikut-ikutan kegiatan teman-teman mu. Cukup fokus dengan apa yang kamu sukai, maka dia akan mejelma menjadi kebaikan untuk mu pada waktunya nanti.

Saat SMK kau nanti akan menjadi pelatih PMR di SMP kebangaan mu, memiliki penghasilan sendiri walau tidak seberapa. Akan lebih sering menghabiskan uang untuk membeli paket internet, membeli novel romace comedi dan suka mengunjungi perpustakaan. Kau akan baru sadar hal ini ternyata menyenangkan ketimbang bermain game.

Setelahnya lulus kamu akan semakin banyak menemukan hal baru, teman baru hingga hubungan baru dengan seorang perempuan. Hanya saja perjalanan cintamu belum beruntung, karena dia bukan untuk mu. Ikhlas adalah hal yang akan paling mengujimu, namun melepas akan lebih ringan dirasakan ketimbang sebelumnya karena kamu belajar dari hubungan-hubungan yang gagal.

Sabar dit, masa itu akan datang. Sekali lagi… kau hanya perlu fokus mengerjakan apa yang menjadi kesenangan mu.

Menerbitkan dua buku mungkin tidak akan pernah ada dalam benak mu saat ini. Karena perencanaan fikiran simple mu tidak akan sejalan dengan realita; Masuk Sekolah  terkenal – Kuliah – Bekerja – Menikah . Itu tidak akan terjadi, karena kenyataannya kamu akan melalui hal yang lebih menarik, walau kadang terlalu rumit.

Tapi. Tenang saja. Ingatlah pesan ku diawal tadi. Masa itu akan berlalu, kita akan mampu melaluinya.

Oiya… ada satu rahasia yang harus kamu jaga, tapi biar aku beritahu sekarang dan jangan beritahu siapapun ya.

Nanti. Kamu akan tinggal satu atap dengan perempuan impian mu selama ini. Hehee :D

Comments