Tentang Buku Kedua



Bismillah...

Seperti dipostingan sebelumnya, kali ini gue akan cerita soal buku kedua gue. Jadi, selama gue nggak ngeblog lagi sebenarnya gue masih sering menulis, hanya saja nggak sepanjang menulis kayak di blog. Biasanya sih gue nulis di twitter, bentar, itu nulis atau ngetwit sih?

Gue sering nulis quote di twitter atau biasanya yang agak panjang gue akan tulis dicaption instagram gue. Posting foto landscape atau kopi, terus dikasih caption yang nggak nyambung sama foto nya, bodo lah kalau gak nyambuang tapi gue seneng, toh instagram punya gue.

Nah, berawal dari sana gue jadi mikir. Kenapa nggak coba gue bikin buku kumpulan sajak aja dan ngajak beberapa orang buat nulis dibuku tersebut. Singkat cerita akhirnya gue mengajak tiga orang penulis yang kriteriannya masuk dalam kategori yang gue butuhkan dalam buku sajak tersebut dan mereka adalah Dha’il, Lily, dan bang Gajali si pemilik akun Sajaklama yang sudah lama gue follow.

Secara keseluruhan sebenarnya mereka lebih berpengalaman menulis kalimat romantis yang bisa bikin sipembaca klepek-klepek, dari pada gue yang kalau nulis quote bikin pembaca kesurupan.

Buku kumpulan sajak ini berjudul ELEGI - Pertemuan adalah perpisahan yang menunggu waktu. Walau buku ini adalah kumpulan sajak tapi gue dan temen-temen ngedesain alurnya kayak sebuah cerita, dimana kalian akan kami bawa untuk melalui fase-fase ketika jatuh cinta, patah hati, rindu, lalu berakhir dengan mengikhlaskan dengan cara paling bahagia.

Buku ini terdiri dari empat bab dan cukup ringan dibaca oleh siapa saja, gaya tulisan gak seberat gayanya ibuk sosiallita kok, eh. Dan di setiap awal bab akan ada ilustrasi kece dari temen-temen barista dari bebrapa coffee shop di Banjarmasin.

Soal harga masih belum dapat info dari penerbit, tapi menurut perkiraan di bawah limapuluh ribu, sih harusnya. Nah terus, kami para penulis tidak mengambil keuntungan apapun dari buku ini karena royaltinya nanti akan kami sumbangkan ke teman-teman kita yang membutuhkan. Kayak fakir asmara contohnya mungkin. Eh, nggak ding.

Kami akan terbuka soal berapa jumlah royalti yang kami dapat dari hasil penjualan buku Elegi nantinya dan kemana akan disumbangkan nantinya.

Oiya. Buku kedua ini bukan lanjutan dari buku pertama gue Diary Anak Magang loh ya. Hmm... semoga buku lanjutan dari Diary Anak Magang bisa gue tulis lagi.

Buku Elegi ini nggak PO jadi insya Allah akan dijual langsung kalau sudah ready, kalau gak ada halangan akan terbit dipertengan bulan Maret ini. Yap! pantengin aja sosmed gue di twitter sama instagram ya, biar kalian tahu kapan jodoh akan menghampiri bukunya udah ready (biar keliatanannya ada yang merhatiin gue).

Comments

  1. Ngk masuk gramed dit ??? Akikah mau beli dong...

    ReplyDelete
    Replies
    1. engak bro, indie aja gue hhe bisa pesen lewat gue.

      Delete
  2. Covernya ciamik, Dit. Mantap lah, ditunggu bukunya aku pesan 1.

    Ada GA kaya buku DAM semalam kah? :v

    ReplyDelete
    Replies
    1. Siap! kena pantengi aja di ig hahaa.

      Bahaha kdtahu lagi nah :v

      Delete
  3. adittt~~ udah lama gak mampir ke blog lo, tau2 udah mau luncurin buku lagi. semoga lancar ya dit^^
    covernya bagus, gue suka~~ :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin... makasih doa nya yaa hhe
      Terimakasih ris, emang keren banget yang bikin bukan gue soalnya haha

      Delete

Post a Comment

Terima Kasih sudah membaca dan berkunjung, mari berkenalan : Profile Penulis