Minimalis; Cara Mengurangi Jumlah Pakaian

Minimalis; Cara Mengurangi Jumlah Pakaian – Sewaktu masih tinggal di rumah Kakek, gue ingat punya enam rak pakaian dimana tiap rak memiliki isi yang berbeda. Seperti rak pertama: khusus kemeja kerja, rak kedua: Kaos buat dipakai jalan, rak ketiga: Kaos biasa sehari-hari, rak keempat: celana kerja, Rak kelima: celana buat jalan kayak chino atau bahan jenas, dan rak keenam: khusus celana dalam. Dan ada satu lemari lagi diluar kamar gue yang isinya jersey gue buat futsal.


Tiap rak terisi penuh, terutama baju kaos untuk jalan atau kaos biasa. Jumlah celana juga bisa dibilang tidak sedikit, padahal yang gue pakai selama satu minggu paling banyak dua lembar aja. Dan pas pindahan kemarin gue benar-benar kaget, baju yang gue punya kalau ditumpuk bisa nyaingin gunung Semeru.

Gue ngerasa berdosa banget sama pakaian yang gue miliki. Saat melakukan riset kecil-kecil selama atu bulan untuk diri sendiri, ternyata pakaian yang gue gunakan selama sebulan itu-itu aja, yang lain terlipat rapi dilemari namun terlihat sangat terlalu banyak.


Dan setelah mengenal gaya hidup minimalis gue mulai melakukan dan belajar beberapa metode untuk mengurangi jumlah pakian, dan meninggalkan beberapa lembar yang kira-kira benar gue butuhkan selama satu minggu atau satu bulan.

Cara mengurangi jumlah pakaian :

1. Memilih Yang Sering Dipakai Selama Sebulan
Hamburkan semua pakian kalian ke lantai, pandangi mereka satu persatu lalu ambil pakaian mana yang selalu kalian pakai satu sampai dua bulan belakangan ini. Kaos sehari-hari, pakaian kerja atau yang lainnya asal yang kalian pakai selama satu atau dua bulan belakang ini.

Pisahkan mereka sesuai keperluan, maka itulah sebenarnya pakaian yang kalian memang perlukan sebenarnya.

2. Menyimpan Selama Satu Sampai Dua Bulan Yang Jarang Dipakai
Sebeleum berniat untuk menyumbangkan atau menjual pakaian ada baiknya menyimpan mereka terlebih dahulu. Pakaian yang dirasa tidak digunakan tadi pun tentunya terbagi menjadi tiga kategori, seperti: Layak disumbangkan, Layak dijual, Layak didaur ulang.

Khusus untuk pakaian layak jual, gue pribadi biasanya menyimpannya terlebih dahulu sebelum dijual. Apa bila tidak gue butuhkan lagi selama satu sampai dua bulan, artinya gue tidak benar-benar butuh kehadirannya. Jadi dia layak untuk dijual saja.

3. Sumbangkan
Pakaian yang jarang kita pakai namun tidak cocok untuk dijual bagusnya kita sumbangkan saja. Jenis pakaian seperti ini seperti layaknya piala yang menumpuk, membanggakan namun tidak memiliki arti.

Jadi dengan cara disumbangkan mungkin pakaian ini akan menjadi lebih berharga dan berguna untuk pemilik barunya. Tidak mengharapkan pahala namun percayalah, pakaian yang kita miliki dan tidak terpakai itu bisa jadi membahagiakan orang lain. Selain itu kita juga terhindar dari rasa mubazir.

4. Jual
Salah satu hal favorite Ketika mengurangi jumlah pakaian dilemari adalah menjualnya. Awalnya tidak percaya diri walau pakaian yang gue punya masih layak, tapi ternyata banyak juga yang berminat hhe.

Beberapa waktu lalu gue menjual beberapa jaket dan sepatu di instagram. Coba-coba saja dulu, kalau tidak laku bisa disumbangkan, setidaknya menjadi lebih tenang Ketika barang tersebut bukan lagi tanggung jawab kita.

Oiya, usahkan sebelum dijual ada baiknya dicuci terlebih dahulu.

5. Recycle
Selain disumbangkan dan dijual, pakaian di lemari yang sudah tidak terpakai lagi juga bisa kita manfaatkan. Kategori pakaian tidak layak pakai ini missal seperti warna yang sudah pudar, bahan yang menipis, ada cacat kayak berlubang atau sobek.

Kita bisa menggunakannya untuk keperluan rumah tangga, jadikan lap dapur, lap piring, lap motor atau beri sedikit sentuhan kreatif untuk dijadikan keset lantai.


Mengurangi jumlah pakian yang dimiliki terdengar sangat mudah, namun percayalah kadang kita harus berantem dengan diri sendiri untuk bisa benar-benar ikhlas berpisah dengan apa yang kita miliki. Biasanya yang memorable bakalan jadi yang paling sulit.

Hal baik dari mengurangi jumlah pakian :

  1. Tidak menumpuk pakaian kotor
  2. Isi lemari tidak berantakan
  3. Menjadi lebih tenang


Sekarang, buka lemari baju kalian, hamburkan dilantai dan coba pilah yang mana benar-benar kalian perlukan dalam keseharian bukan hanya sekedar gaya-gayaan, apa lagi cuman karena pengen punya.

"Barang yang kamu sayangi tak lantas harus selalu kamu simpan. Bisa jadi ia lebih berguna untuk orang lain. Berikan dan cukup simpan dalam bentuk digital."

. . .
 
Daftar Bacaan Minimalis :