Ditilang!

 ditilang

Bismillah...

Untuk yang ke dua kalinya dalam hidup gue, gue kena tilang. Duluuuu... tahun 2011 gue pernah kenal tilang, ya bukan ditilang sih, lebih tepatnya pas kena razia besar-besaran yang dulu pernah gue ceritakan ini: Akhirnya Kena Juga. Nah, beberapa waktu lalu gue baru aja kena tilang Polisi, ya iyalah Polisi masa guru BK.

Ceritanya gue lagi jalan sama mantan pacar, iya sama – MANTAN PACAR. Di hari kamis sore yang gue kira akan baik-baik saja nyatanya malah membawa petaka yang gak terduga. Gue dicegat Bapak Polisi berkumis yang cukup tebal di simpang tiga lampu merah Jl. Ahmad Yani dekat sekolah kami dulu SMPN 26 Banjarmasin.

Gue yang ngerasa emang gak salah apa-apa menuruti saja apa kata si Bapak Polisi, setelah diminta mematikan motor gue menepikan motor ke dalam pos Polisi yang ternyata sudah ada penunggunya satu orang. Jujur, gue gugup banget karena ini yang pertama kalinya gue kena tilang langsung, tapi karena lagi sama Dia, gue mencoba tenang dan cool.

Gue dan Dia dipersilahkan duduk sama Bapak Polisi muda yang mukanya kayak baru punya dua anak kecil, jangan tanya gue kayak apa gambaran muka orang yang punya anak dua, karena gue cuman ngarang. Gue melihat wajah Dia, dan kampretnya gue gak liat muka Dia gugup.
Dan kemudian Bapak Polisi tanya ke gue apa gue tahu pelanggaran yang gue lakukan.

                “Kamu tahu apa salah kamu?”

                “Tau, pak.”

                “Apa salah kamu?”

                “Saya jalan sama mantan pacar yang udah punya pacar pak...”

Tadinya gue pengin jawab kayak gitu, tapi gue tahu ini akan memperburuk keadaan.

                “Saya gak tau pak.”

                “Kamu sudah jalan sama mantan pacar!”

bleeding onion head

Ciattttt!!! Bukan bukan. “Kamu telah melanggar lampu merah.”

Saat itu juga gue coba mengingat “Apa iya gue melanggar lampu merah?” yang gue ingat waktu lewat tadi lampu masih warna kunging, yang artinya siap-siap berhenti. Apa iya gue salah? Setelah gue pikir cukup lama sambil mendengarkan omongan Bapak Polisi yang gue sendiri gak ngerasa jelas Dia ngomong apa.

Seingat gue, gue lewat tadi masih lampu kuning dan saat itu cuman gue yang paling belakang, sedangkan di depan gue masih ada beberapa motor yang lewat barengan sama gue, jarak motor gue dan motor lainnya gak kurang dari seteng meter!

Kayaknya karena cuman gue yang sendirian di belakang makanya gue yang kena tilang, karena paling gampang kalau dicegat, sedangkan motor di depan gue ada banyak, ya gak mungkin Bapak Polisi berkumis tadi cegat motor yang banyak kalau cuman sendirian.

Hmm... dan saat itu juga mulai muncul kecurigaan gue, kalau ada sesuatu yang gak beres.

Beberapa waktu lalu gue sempat liat tayangan video di facebook tentang oknum Polisi nakal yang coba menilang sebuah mobil. Saat itu pengemudi mobil gak mau ngasih SIM dan surat mobil lainnya ke Polisi karena si pengemudi mobil tahu Polisi yang menilangnya itu gak beres. Pertama, anggota Polisi itu gak pakai nama dada dan kedua saat diminta surat tugas dia gak bisa nunjukin.

Karena video yang sudah gue tonton itu, gue jadi pengin niru. Apa lagi di samping gue ada si Dia, kan keren kalau gue bisa kayak di video itu bikin malu si Bapak Polisi karena dia gak punya surat tugas.

Dan beberapa waktu lalu di gurb LINE anak-anak Pena Blogger Banua ada yang ngirim gambar tentang Ciri-cirri Razia Yang Sah. Dengan mengumpulkan keberanian, gue mengambil HP dari kantong celana dan mencari gambar yang dikirim temen gue di grub LINE, setelah ketemu gue mau tanya ke Bapak Polisi apa dia ada surat tugas, tapi dia masih asik ngomong.


Karena gue rasa gak mungkin motong omongan dia, gue lalu bilang.

                “Maaf pak...”

Lalu gue taruh HP gue yang ada gambar Ciri-cirri Razia Yang Sah nya di atas meja, dan kalian tahu apa kata Bapak Polisi? Dia berdiri dan bilang.

                “KAMU INI TIDAK TAHU SIAP SAYA!”

                “YA IYALAH SAYA GAK TAHU SIAPA BAPAK! EMANGNYA BAPAK INI ORANGTUANYA MANTAN PACAR SAYA!”

hate onion head

Gak, gue gak berani jawab gitu.

Gue dan Dia hanya bisa diem, heran setelah mendengarkan omongan Bapak Polisi itu. Saat itu juga si Bapak Polisi mengeluarkan kerta berwarna putih yang terlipat empat, dan ternyata itu adalah surat tugas. Gubrak! Niatnya mau keren di hadapan Dia malah kayak gini.

Ya, pada akhirnya walau gak berhasil keren di hadapan Dia, STNK gue ditahan karena si Bapak Polisi bersikeras bilang gue melanggar lampu merah, akhirnya gue pasrah aja. Karena yang penting gue tahu kalau Bapak Polisi ini bukan oknum Polisi nakal yang biasanya manfaatin keadaan, ya, gue gak dibajak.

Di jalan si Dia gak berhenti godain gue dengan bilang “Cieee tadi gugup ciee...” sebagai cowok terlanjur ganteng gue coba meyakini si Dia kalau gue gak kenapa-napa, ya... sebenernya sih gue takut juga. Oke, gue harap kalian melupakan bagian akhir kalimat tadi, gak ada manfaatnya, serius. Kalau gak mau lupain biar gue yang bikin kalian lupa selamanya. *Ambil Palu*

Kisah sore itu gak cuman sampai disini. Setelah selesai berurusan dengan Polisi, gue dan Dia pergi ke tempat tujuan kami yaitu ke Sport Station. Mungkin bagi kalian ditilang Polisi adalah hal kampret dalam hidup kalian tapi menurut gue ada satu hal yang jauh lebih kampter lagi.

Yaitu, bantuin mantan pacar beli kado buat pacar barunya. Ya, gue sekarang lagi bantuin Dia beli kado buat pacar barunya. Gilah kah gue? Entah lah. Gue bantuin Dia juga karena kaki dia lagi sakit dan gak bisa bawa motor, sebagai mantan yang baik ya... gak salah kan kalau gue bantuin Dia. *Pembelaan Diri*

Di Sport Station gue bantuin Dia cari sepatu buat pacarnya, Dia kasih tahu gue model sepatu yang dicari. Setelah mata gue menyapu tumpukan rak sepatu akhirnya gue menemukan sepatu yang dicari-cari, gue ambil dan nunjukin ke Dia, saat itu Dia juga lagi bawa sepatu model vintage dengan warna navy dengan tali sepatu pendek coklat tua.

Kebiasaan cewek niat mau beli apa mampirnya kemana.

                “Kak, ini bagus deh.”

                “iya sih de, tapi dede nyari yang kayak gini kan?”

Dia mengambil sepatu yang dicari dari tangan gue, lalu melihat keduanya secara bergantian.

“Kakak cobba aja ya sepatunya?”

Dek... masa iya gue disuruh nyobain? Walau gue sempet nolak dengan alasan yang gak jelas, akhirnya gue pasrah – di pelukan Dia – azekkkk! Tolongan jangan muntah tolong. Ini cuman tulisan.
Gue mencoba sepatu convers yang berwarna hitam sampai ke sol nya yang rencanya buat kado, gue coba jalan beberapa langkah dengan sepatu yang beda sebelah. Dia memperhatikannya dan sedikit menggelangkan kepala. Lalu gue diminta mencoba sepatu yang Dia pilih tadi, sepatu model vintage berwarna navy dengan tali sepatu pendek coklat tua. Gue memakainya lalu berjalan lagi dengan sepatu yang berbeda beberapa meter.

                “Dede suka sepatu yang itu kak.”

                “Hah?! Dede masih suka kakak?”

admire2 onion head

Dia menatap gue dengan heran dan saat itu juga gue pura-pura mati.

                “Tapi... kayaknya dia gak bakalan cocok pakai sepatu itu deh, kak.”

Singkat cerita setelah menimbang cukup lama sepatu mana yang dipilih, akhirnya Dia membeli sepatu convers itu gak mau ambil resiko walaupun sebenarnya lebih suka gue sepatu vintage tadi. Sore itu gak langsung pulang, gue dan Dia pergi ke Moshi moshi sekedar santai menikmati senja yang masih tersisah.


Gue memesan Milkshake oreo bland dan Dia memesan segelas Green tea latte, minuman favoritenya. Kejadian ditahan Bapak Polisi tadi ternyata masih tengiang di otak Dia, Dia pengin bantu ngurus STNK gue sampai keluar. Hmm... mantan mana yang tak kau dustakan kebaikannya kalau udah kayak gini. Tapi sebagai lelaki gue gak mau bikin Dia kepikiran masalah ini.

Gue coba meyakini Dia kalau gue bisa urus semua ini sendiri dan gak ada yang perlu dihawatirkan. Paling gak di hadapan Dia gue bisa cool, entahlah apa yang terjadi saat gue di rumah, kayaknya shower dan shampo sudah menunggu. Dan sampai paragraf terakhir ini gue tulis, gue berharap Mama sama Ayah gak tau masalah ini. Tolong adek gue Nanda jangan kasih tau juga, gue coret dari kartu keluarga kalau ngomong.

expulsion onion head

Hmm... ini pengalaman absurd gue sama mantan pacar, kalian punya ceritanya juga? Atau ada cerita ngeselin sama Polisi lalu lintas? Share aja jangan takut! *kage bunshin no jutsu*

~(^^~)(~^^~)(~^^)~

Dan buat kalian semua jangan lupa ikutan perayaan 1th buku Diary Anak Magang #DAM dalam #RegasGa klik ini nih buat ikutan: 1th Diary Anak Magang

 1th Diary Anak Magang

sumber emot: emoticoner.com

Comments

  1. hemm iya itulah cewek dari rumah mau beli ini eh pas udah mau beli tidak sesuai dengan harapan hihi

    ReplyDelete
  2. Iyaaa... masa kemarin ada razia. Untungnya bawa kartu lengkap. Yang bikin gak lengkap cuma pacar. Masa bapak polisi bilang kok gak diantar pacar?! Ya Allah pak jomblo mana punya pacar jawab aku ngasal.. tuh pak polisi pasti cuma mancing status aku biar dia bisa ngelamar. Halah, barusan ngomong apaan *mendadak pengen lupa ingatan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Polisi nya modus tuh hha kenapa gak sekalian aja minta pin bbm dia kan bisa minta tolong kalau km kena tilang kwkw :v

      Delete
    2. Wee ide kak Adit boleh jugak. Tapi Kalo mau minta sekalian sama kepala kepolisian bukan sama anak buah, manggung amat.. Hahaha

      Delete
    3. nanggung, bukan manggung :v jgn ikutan typo hha

      Delete
  3. Jlan sama mantan pacar buat beli sepatu pacarnya? kuat banget kamu kak . batin nya udah bisa nahan gitu.
    Keren juga udah berani nanya sama pak polisi ttg surat tugasnya hhe.
    btw postingan kali renyah banget , enak untuk di baca ;)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Udah kebal lawan yang kaya itu di jadi santai aja ahahahahahahaaaaaaaaaa! *nanggis*
      gugup jua ai padahal gitir2 -__-
      hha thank dii

      Delete
  4. Lu kuat banget masih bisa jalan sama mantan :v ? gak keinget kenangan masa lalu yang gimana gitu ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. haha kalau lagi jalan gak sih, paling pas udah pulang, lagian gue udah biasa ya kayaknya itu yg bikin gue gak ada perasaan apa2 lagi hha

      Delete
  5. masih mending cuma stnk dit, lah gue, gue terakhir kali ditingang kena 400 ribu, sumpah deh gondok banget gue, gue pelototin polisinya terus gue nanyain namanya dengan tampang ngajak berantem wkw, eh dia gak berani sebut namanya dan malah ngancem gue, sempat gue ajak debat juga cuma endingnya gue kalah juga dan kena 400 ribu,, anjaas banget deh pokoknya,

    ReplyDelete
    Replies
    1. emang susah ngelawan kalau urusanya udah kayak gitu, anggap aja kita nyumbang kali aja kita kurang sedekah haha

      Delete
  6. ehem moshi moshi nih yeeeee.....bareng mantan lagi

    kayanya lo mesti move on ke polisi yang lain eh maksudnya cewe yang lain.

    karena diluaran sana sudah banyak bencong yang minta dijemput *kali aja minat*

    ReplyDelete
    Replies
    1. Udah biasa haha
      kayaknya itu km aja pang minta dijemput becong kwm

      Delete
  7. Hahaha gila serem amat polisinya sampe bilang "Kamu gak tahu siapa saya?" Gue juga pernah kena! Alesannya sama gara2 lampu merah. Padahal gue satu rombongan gede lho dan itu masih ijo. Huhuhu. Naasnya nasibku.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya bang gue juga bingung mana sambil bediri lagi tereak2 hedeh banget
      jadi gimana lanjutnya bang?

      Delete
    2. Sadis. Gue? Ya lanjutnya jelas dong! Kena tilang....

      Delete
    3. Damai di tempat nih kayaknya endingnya...

      Delete
  8. ini nyeritain "ditilang" atau jalan sama mantan yg nyari kado buat cowoknya yah? hahaha..

    ReplyDelete
    Replies
    1. mantan sih kak :3 hahahaa
      disembunyiin di balik judul :v

      Delete
  9. Mungkin judulnya mesti diganti jadi "Kisah Mengenaskan Bersama Mantan".
    Wkwk.

    Aku pernah ditilang waktu baru berstatus sebagai mahasiswa. Mungkin karena badan sama face-ku yang kelewat imut kali ya.Tiba-tiba aja aku dicegat polisi pas lagi naik motor gitu, masa aku dikira anak SMP yang belum punya SIM dan seharusnya ga boleh berkendaraan karena masih di bawah umur.
    Aku tunjukin deh SIM-nya, eh aku malah dikira nge-rekayasa tahun kelahiran -___-
    Tapi akhirnya berhasil juga sih ngeyakinin mereka kalo aku udah 18+ :'D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bahaha jangan entar tarlalu ngenes :v
      sekarang emang statusnya udah apa? gue pikir masih tk pa'ut hahahha

      Delete
  10. ah mantan
    ah ditilang
    tolong tilang hati saya lagi dek #eak

    semoga selalu menjadi mantan terbaik *eciieee eciieee*

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yang ini malah minta ditilang .__.

      Halah haha semua mantan itu baik kok sebenernya :v

      Delete
  11. Ka Adit hatinya dari apasih? Dari campuran baja, semen, apalah? kokoh banget wkkwkwkk

    Selajur curhat ka Adit nihh, ngenesnya dobel ya ka hahhahah

    Ditilang terus nemenin mantan beli kado buat pacarnya -___-

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dari jeritan masa lalu ditambah dgn rasa biasa, km ni kisah kdtahu pulang pdhl rancak menggalaui mantan

      Itu apresiasi namanya, kd suah belajar PKN pang ni

      Delete
    2. Astaga ay mana ada -___-

      hadeuhhh, belajar ay PKN wkkwwkwk

      Delete
    3. Ka adit jangan pakai web resmiii mengomen :D

      Kebanyakan pang job jadi kd ingat lagi nang mana web sorang lwn web lain -__-

      Ulun kd di sungai tabuk wkkwkwk

      Delete
  12. Waduh jalan sama mantan pacar trs kena tilang? Alamak hahahhaa
    Eh malu dongs ya niatnya pengin keren tp trnyata pak polisi pny surat tugas...ya wassalam akhirnya kena tilang juga hahah.
    Km baik bgt sih mau anterin mamtan cari kado ????

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya nih kak apes banget gagal mau tampil keren :'v
      Hitung2 beramal kan gak papa kak hihi

      Delete
  13. Haha, mungkin pas kak Adit liat msh lampu kuning, tp pas pak polisinya ngeliat udah lampu merah. Jd begitu dehh.. Emg udh rejekinya kak Adit kali tuhh.. Jd sasaran empuk karna di blkang sndiri.. Hoho

    Duhh, mulia sekali jalan sama mantan yang udah punya pacar DAN BANTUIN BELIIN KADO BUAT PACAR BARUNYA PULA! :'D Emaap kepencet capslock nya. Wkwk. Jadi aku yg baper nih kaann.. Wkwk..
    Btw, cewe emg bgtu, niatnya beli apa, ehh malah ngiter2 ke toko lain, pdhal cuma liat2 doang #termasuksaya

    Smga aja gak ketauan sama Mama & ayahnya ya kalo abis ditilang trs STNK disita. Wkwk. Gudlak! :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Rezeki dari mana coba -__-

      ITU GAK USAH PAKAI SENGAJA CAPS LOCK NYA KELEZ!

      Iya, gue ngerti banget sama kelakuan cewek kalau lagi mau belanja, tapi gue ggue pengertian tetep aja mantan gak mau balikan :'v

      Delete
  14. Lampu kuning memang selalu bikin galau dan dilema. Kalau saya sih lebih memilih untuk berhenti daripada dapat perhatian dari polisi lebih baik dapat perhatian pacar. #apasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. kayak mantan lah lampu kuning tu, ketuju banar meolah galau :'v
      Lalu ai heh bawa2 pacar kesini heh kd sopan lalu

      Delete
  15. Hari kamis yang sangat sial wkwkw
    Udah kena tilang diajak mantan nyari kado buat pacar barunya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha tripel kamis malahan tapi gak masalah sih :v
      Gak papa udah biasa :')

      Delete
  16. gue juga pernah ditilang! gue sama temen, begonya temen gue langsung ngasih duit gocap, padahal dua puluh juga bisa hahaha katanya "udah disiapin bokap segitu".

    ReplyDelete
    Replies
    1. Enak dong kalau bisa beneran duapuluh ribu, hmm... kadang suka bingung knp musti ada harga damai. Namanya sih damai tp gak bikim dompet damai...

      Delete
  17. Gile... kuat loh jalan sama 'mantan' wkwk... yaudah jalan jalan aja dulu, siapa tau bisa jalanin hubungan lagi kaya dulu eaaaa... wkwk.. btw gue juga pernah ditilang, dan itu ga asik banget, niatnya mau jalan sama gebetan, akhirnya pulang gara gara duitnya kepake buat damai -_-

    ReplyDelete
    Replies
    1. Udah biasa, jadi strong aja hha lagian udah gak ada apa2 lagi gak perlu baper *nangis*
      Nah loh itu parak banget bro, malah bagal ngedatenya kayaknya dosa banget tuh polisi hha lagiam salah lo apa?

      Delete
  18. Kuat banget jalan sama mantan yang udah punya pacar :D
    kalau orang-oarang biasa ketemu mantan itu? aaa sudahlah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaa ya gitu deh, biasnaya org pasti baper ya kalau jalan sama mantan :v

      Delete
  19. Inilah si Adit, suka ngehe. Gue bacanya udah mau prihatin, eh malah jadi kayak gitu endingnya. Kan ngehe!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ngehe apaan mas iman? hahahaa :v
      Gak usah prihatin gitu mas, saya jadi malu

      Delete
  20. Ngga mau bahas mantan ah. Cenci. ._.

    ReplyDelete
  21. Daerah gue di sumigo (makassar) juga sering banget razia gak jelas di jalan yang ngehubungin antara makassar dan sumigo, gakpagi gak sianggak sore pasti ada aja yang nge-razia mulai dari cabe-cabean sampe nenek-nenk juga kena.

    Tapi kalau gue gak pernah takut dengan razia macam ginian, malah gue minta di razia-in biar tau namanya di tilang polisi gimana. Cek per cek ternyata tuh razia emang khusus razia-in kendaraan ber-plat daerah, lah motor gue kan masih plat yang sama dengan makassar pantes aja gak pernah tilang.

    Tapi sumpeh bro,lho kuat juga tuh jalan sama doi yang udah jadi mantan, gue aja gak pernah sedikitpun nganterin. kalau sekedar ketemu sih sering namanya juga teman sekampus

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jad maksudnya yg plat sumigo yg kenal tilang atau gimana? Hha

      Cobai aja bro, biar tahu rasanya gimana :v

      Delete
  22. Jalan sama mantan? Hahaha dit dit wkwkw

    ReplyDelete
  23. Gw mendalami bgt apa yg lo ceritakan fit haha, ngakak gw...

    Oyaaa teriris dong lo nemenin mantan cari kado bwt cowok BARUnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. pake di dalemin emang mau cangkul tandah -________-
      Gak lah udah biasa... udah bisa disakitin...

      Delete
  24. kena tilang demi mantan yang mau beli kado buat pacar barunya, kayaknya bentar lagi lo butuh *edo tensei no jutsu*

    ReplyDelete
  25. wahh tegar banget ya nganter mantan pacar yang pengen beli kado buat pacarnya, rasanya gimana gitu..

    ReplyDelete

Post a Comment

Terima Kasih sudah membaca dan berkunjung, mari berkenalan : Profile Penulis